Sabtu, 12 Maret 2016

mengurangi kebiasaan Baper









Baper adalah keadaan dimana seseorang terlalu memikirkan perkataan orang lain dan terlalu menduga - duga tentang perasaan orang lain terhadapnya, hal ini dapat menimbulkan masalah yang lebih serius, yaitu Galau. - Mohamad kadavi -

Namun bagaimana cara dalam islam menyikapi masalah baper ini?. Saat ini baper sangat identik dengan hubungan anatara laki - laki dengan perempuan atau sebaliknya, namun apakah baper hanya berbicara tentang hubungan laki - laki dengan perempuan saja? yups,,, baper itu bisa terjadi dalam konteks apa dan dimana saja,, contoh baper yang bisa terjadi antara teman, dan bisa dimana saja , contoh didalam pekerjaan antara karyawan dengan atasan, pada intinya baper itu bisa terjadi terhadap siapa saja dan dimana saja. Lalu bagai mana caranya agar tidak mudah baper?

Ada beberapa cara untuk mengatasi baper:

1. Easy going
     yups,,, yang pertama kita harus bersikap easy going atau santai, acuh tak acuh, masa bodoh terhadap pandangan orang lain terhadap kita, tentunya hal ini kita lakukan jika kita berada pada hal kebenaran, contoh: jika kita telah melakukan kebaikan apapun namun selalu ada saja orang yang mencela perbuatan kita dengan menjudge perbuatan kita itu salah, kurang baik atau apalah itu, maka kita cukup mengatasinya dengan sikap santai karena keyakinan kita bahwa kita telah melakukan kebaikan, bersikaplah masa bodoh terhadap cemoohan yang di lontarkan orang lain dan insyaAllah ini akan menjadi kebaikan bagi diri kita sendiri.

2. Jangan mendukung kegalauan yang kita alamai dengan sya'ir - sya'ir jahiliyah.
     Pada tahap ini mungkin agak memanas ya guys,, tapi ingat tetap easy going ya,, jika kita sudah baper maka ujung - ujungnya adalah timbul perasaan galau dan ketika kita galau maka akan timbul perbuatan - perbuatan tercela yang menjauhkan kita kepada Allah. Pada saat kita galau kita cenderung akan memainkan atau mendengarkan lagu - lagu yang bisa mendukung kegalauan kita, dan hal ini bisa berujung terhadap hal yang dilarang oleh agama, seperti bunuh diri dan lain sebagainya. syair seperti apakah yang disebut dengan syair - syair jahiliyah? syair jahiliyah adalah syair atau lagu - lagu yang pada intinya dapat menjauhkan kita terhadap sang Pencipta dan cenderung memotivasi kita agar melakukan kemaksiaatan. Lagu - lagu sperti ini tidak hanya ada pada jaman jahiliah dulu, tapi lagu - lagu seperti ini juga mudah kita jumapai pada jaman sekarang ini. Maka ingatlah para sahabat ku,, ketika kita sedang merasa galau janganlah kita malah mendukung kegalauan ini dengan syair - syair jahiliyah, karena pada dasarnya iblis bisa menggoda kita dengan cara apa saja.

3. mencontoh perbuatan sahabat nabi
    apakah baper hanya ada pada zaman sekarang saja? tentunya pada zaman Nabi pun hal - hal seperti ini pun sudah ada, dan bagaimana para sahabat Nabi mengatasi hal seperti ini? ketika sahabat yang dicintai oleh Nabi yaitu saidina Ali bin abi Thalib merasakan gejolak dalam jiwanya maka ia tidak akan pulang k rumah untuk beristirahat, tetapi ia akan memilih masjid untuk tempat beristirahat,, ya, ia akan tidur di mesjid. Hal ini tidak hanya dilakukan oleh Ali bin Abi Thalib satu kali saja. Dengan berada di mesjid ia akan terhindar dari perbuatan tercela. Selanjutnya saya akan menceritakan seseorang yang gigih tanpa memperdulikan pandangan orang lain terhadapnya, kisah ini terjadi pada zaman Nabi dulu. Pada saat itu hiduplah seorang pemuda yang saya lupa namanya, namun apalah arti sebuah nama karena pada intinya saya hanya akan memberikan ghirah kepada kalian, pemuda ini adalah seorang yang semangatnya sangat membara dalam menggapai cinta melalui sunah nabi yaitu menikah. Namun masalahnya sudah banyak sekali wali dari perempuan yang ia datangi menolak menikahkan anaknya dengan dia dikarenakan anak perempuan mereka tidak merasa tertarik. Namun apa yang terjadi dengan pemuda malang ini, dia tidak patah semangat untuk mendapatkan ridha Allah dengan cara terus berjuang dan pemuda ini tidak pernah baper terhadap penolkan - penolakan yang terjadi secara bertubi - tubi sehingga ghirah nya tetap terjaga.

Pada artikel kali ini intinya adalah bagaimana cara kita mengurangi baper dengan cara - cara yang positif sehingga kita terjauh dari perbuatan tercela. Akhir kata saya minta maaf jika pada postingan ini terdapat kalimat - kalimat yang salah. karena kebenaran datangnya dari Allah dan kesalahan datang karena kurangnya pengetahuan kita.

0 komentar:

Posting Komentar